KALAH

HV, Juli, 2023. (21.07)


Acuh seolah tak mungkin merasa


Tipikal yang jadi patokannya


Taunya mata ikut tersenyum setiap kali ia tertawa


Sangkal untuk keberadaannya padahal nyaman responnya


Gelitik di dada yang tak ingin diulangi, datang lagi tak disangka


Terasa tenang bila di dekatnya, jika hilang sanubaripun mencarinya


Bila mana dapat kuraih bintang itu atau hanya dapat kupandang saja?


Adakala mulut manusia benar, cinta tak mengenal rupanya


Si tangguhpun kalah dan menerima.

JATUH

HV, Juli, 2023. (00.54)


Berlari hanya karena di sapa


Namun tersandung sampai tergeletak


Menunggu tuk di hampiri taunya dibiarkan terluka


Tak mendekat namun tak juga menjauh


Tahu-tahu jatuh sukanya sudah mendalam


Si keras ini ternyata patah juga hatinya


Bersenandung kepada semesta, namun ditutup awan warna abu-abu


Jika langit biru jawabannya, tolong ulurkan tanganmu. Jika langit hitam takdirnya, bisakah aku yang terbangun?

 
Hanya Sebuah Coretan Blog Design by Ipietoon