MOVIE ARTICLE: IRON MAN 3



          Sama seperti kedua filmnya yang terdahulu Iron Man (2008) dan Iron Man (2010) film ketiga ini masih memakai unsur ‘balas dendam’ dan ‘iri dengki’ kepada Tony Stark. Namun perbedaannya adalah, Iron Man 3 jauh lebih komplek dalam segi cerita dan pengemasan ceritanya lebih baik disutradarai oleh Shane Black.
          Disini kita bisa lihat perbedaan dan perubahan sikap Tony Stark (Robert Downey, Jr.) yang jauh lebih baik karena Pepper Pots (Gwyneth Paltrow). Tapi di Film ini kita bisa lihat kebodohan dari sang jenius yang membiarkan alamat rumahnya diketahui sang musuh ‘Mandarin’ (Guy Pearce) yang mengakibatkan nyawa Pepper terancam.
          Ini dia letak intrik yang bagus, dimana setiap orang jenius pasti memiliki kesalahan. Tapi bukan Tony Stark namanya, kalau tidak bisa menghandle. Iya mampu menolong 13 orang yang jatuh dari pesawat. Scene yang favorite sekali. Kita juga bisa lihat aksi ‘ganas’ Pepper saat melawan Mandarin. Satu lagi yang membuat sosok wanita dalam superhero menjadi paling berarti. Dalam Film ini kita bisa lihat keserasian Tony dan Pepper.
          Di akhir cerita memberi kita sebuah makna; ‘We create our own Demons’ – Tony Stark. It was incredible!



written by: Hartati Vidiana (June, 2013)

MOVIE ARTICLE: IRON MAN



          Film pertama MCU yang mendulang sukses besar di tahun 2008. Tony Stark (Robert Downey, Jr.); Jenius, Kaya, Dermawan, dan Playboy. Namun hidupnya hanya berfoya-foya saja. Kejeniusannya diukur saat ia ditawan oleh terrorist. Kejeniusannya sangat brilian, dengan modal ruangan tawanan, alat-alat rongsokan, dan tentunya beberapa alat dari Stark Industries, Tony mampu membuat Mark-1 yang menyelamatkan hidupnya dari terrorist yang bengis dan unsur ‘iri dengki’ tentunya.
          Pola pemikiran Tony yang jenius dan tangkap membuatnya berhasil kabur. Disini kita lihat bahwa bukti jeniusnya Tony Stark itu ada. Kita juga lihat peran Pepper Pots (Gwyneth Paltrow) yang berharga, ia menyayangi Tony sangat tulus tanpa memandang harta Tony, bahkan Tony memberikan aset Stark Industries kepada Pepper. Lagi-lagi sosok wanita baik mengitari hidup para superhero besar.
          Bukan Tony Stark namanya kalau tidak puas, ia membuat lagi Mark-Mark lain untuk menghindari kejahatan, ia tak mau sampai Iron Man jatuh ke tangan orang yang jahat. Kesempurnaan Mark-2 dibuat Tony dengan riset yang baik. Film yang memperlihatkan kepintaran sang Superhero lebih mendalam. He is a smart guy and a genius playboy. 




written by: Hartati Vidiana (June, 2013)
 
Hanya Sebuah Coretan Blog Design by Ipietoon